Senin, 08 Maret 2021

 TUMENGGUNG SUTA ONO

Tersiar kabar di seantero tanah Ma'anyan, bahwa ada seorang pemuda yang kemudian menginginkan berdirinya sebuah kerajaan baru di wilayah Paju Epat ditanah Ma'anyan. Sentak menanggapi kabar itu berkumpul lah para Damung dari seluruh tanah Ma'anyan serta Raja Ma,anyan yaitu Damung yang dipercara sebagai pemimpin bangsa ma'anyan dari kerajaan KEDAMUNGAN DAYU yang merupakan kerajaan tertua yang berdiri sebagai kerajaan Bangsa Ma'anyan yang ketiga setelah kehancuran Kerajaan NANSARUNAI yang diserang oleh Majapahit dan kerajaan NNASARUNAI WAO atau WARUGA LEWU HANTE yang terbakar, kerajaan KEDAMUNGAN DAYU ini menjadi kerajaan bangsa ma'anyan yang menjaga tiga wilayah daerah besar bangsa Ma,anyan yaitu Banua lima, Paju epat dan kampung sapuluh, dengan mengangkat seorang DAMUNG sebagai Raja di KEDAMUNGAN DAYU. Damung adalah sosok yang sangat dihormati dan mempunyai derajat paling tinggi di dalam struktur bangsa Ma'anyan, tujuan dari berkumpul nya para Damung ini yaitu mereka ingin mengetahui seberapa mampukah pemuda itu untuk menjadi Raja bangsa Ma'anyan, karena dia bukan seorang Damung ataupun keturunan dari Damung. Pemuda itu bernama ABU, ia berperawakan sama seperti orang Ma'anyan biasanya, rendah hati dan lemah lembut namun di dalam kelemah lembutan itu terpancar kekuatan yang maha dahsyat. Ketika para Damung bertemu dengan Abu, mereka pun bertanya seberapa mampu engkau menjadi Raja kami bangsa Ma'anyan? Si Abu ini pun memanggil ruh dari seluruh jagat raya, ia pun berubah menjadi sosok lain dengan kekuatan yang maha dahsyat, dengan kekuatan yang maha dahsyat itu ia mengamuk, ia merobohkan dan mematahkan pepohonan yang sangat besar, hanya dengan sentuhan jemari nya saja. Ia meyakinkan para Damung bahwa ia siap bertanggung jawab untuk menjadi Raja bangsa Ma'anyan, dengan kekuatan yang maha dahsyat itu pula keamanan dan kemakmuran ditanah Ma'anyan menjadi tanggungjawab nya. Melihat kekuatan yang maha dahsyat itu, para Damung pun tunduk dan mengangkat beliau menjadi seorang Raja. Abu kemudian mendapat gelar kehormatan menjadi TUMENGGUNG SUTA ONO, ia adalah Raja pertama yang menjadi Raja di KERAJAAN SIONG di wilayah Paju Epat.
Dengan berdirinya Kerajaan Siong, maka ada dua kerajaan besar di tanah Ma'anyan, yaitu Kerajaan Siong dan kerajaan Kedamungan Dayu. Dua kerajaan ini lah yang kemudian saling bekerja sama menjamin keamanan dan kemakmuran di seluruh tanah Ma'anyan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar